Resume Materi Kelas Public Speaking Gelombang 4 Setiap hari Selasa dan Kamis
pukul 19.30 hingga pukul 20.00 Mulai bulan Oktober - Desember tahun
2021
Oleh, Sunarmi, M.Pd
Judul : Berbicara efektif di Era digital by .
Pembicara : Indra Charismiaji
Era digital adalah era dimana segala kegiatan yang biasa kita lakukan
secara manual konvensional dan tatap muka harus berubah dengan menggunakan
teknologi, baik itu pekerjaan, prosedur maupun kegiatan tatap muka. Semua hal
dan pekerjaan yang bisa di ganti dengan perangkat alat elektronik akan berubah
dan di gantikan dengan menggunakan
aplikasi tertentu. Dengan demikian maka system bekerja dan prosedur pun akan
berganti pula menyesuaikan dengan aplikasi dan tradisi dunia digital.
Salah satu contohnya adalah berbicara di depan public dari
tatap muka menjadi virtual. Untuk berbicara di era digital dengan berbagai
perangkat dan audience yang di hadapi tentu
Banyak hal yang harus di adaptasi. Karena berbicara di dunia digital sangat berbeda dengan berbicara di
depan public secara langsung karena kita kita tau expresi pendengar yang
sebenarnya, apakah mereka tertarik atau tidak,
senang atau terhibur dengan kelucuan kita, apakah mereka mengantuk yang
terlihat karena menguap, merasa bosan dsb. Seringkali siswa atau peserta tidak mau membuka kamera bisajadi karna mereka tidak tertarik dan
hanya memberikan expresi senyum dan tertark padahal itu hanyalah sebuah virtual
background. Atau bisa jadi pula siswa atau peserta mengikuti acara sambil
mengerjakan hal yang lain, missal makan, minum,menyuapi anak, dan
sebagainya. Terkadang kondisi di dalam
rumah juga mempengaruhi pendengar/siswa ketika harus mengikuti webinar atau
pemeblajaran secara daring. Apakah rumahnya sedang ramai, ribut, ada anggota
keluarga yang sedang berbicara dengan suara tinggi ada anak menangis sehingga
akan mempengaruhi ketika menyimak.
Oleh karena kita tidak bisa melhat expresi peserta secara
langsung yang mempengaruhi cara kita membawakan
berbicara tersebut, maka sebaiknya sebelum berbicara kita
memvisualisasikan dahulu pembicaraan atau pembelajaran yang akan kita lakukan secara daring. Apakah topic yang kita lakukan menarika atau
tidak, apakah cara kita menyampaikan menarika atau tidak, apakah pembicaraan kita menarik atau tidak.
Kalau kita saja tidak tertarik bagaimana lagi orang lain. Apakah topic yang
kita sampaikan berguna dan bermanfaat, dan menarik bagi siswa atau peserta atau
tidak. Apakah suara yang di hasilkan
cukup terdengar dengan jelas sehingga mampu menarik pendengar atau siswa.
Bila mau memperbaiki cara bicara, rekamlah cara bicara kita
dan dengarkan. Koreksi dan nilai dirimu apakah cara bicaramu dapat didengar dan di
pahami oleh orang lain, apakah kamu juga kira2mampu memaham cara bicara seperti
itu kemudian carilah point2 yang positip untuk di kembangkan dan koreksi hal2 negatip yang terlihat.
Untuk mencapai pendidikan dan pembelajaran yang optimal
secara daring maka doronglah siswa memecahkan masalah dengan cara colaboratif
learning dan Project Based Learning. Siswa tidak perlu lagi di ajar secara
konvensinal karna semua hal dapat mereka temukan di you tube. Maka berkreasi
dan membuat produk nyata atas suatu konsep sangat mungkin di lakukan siswa
dimasa pandemic seperti ini. Kalau kita
mau agar siswa pandai bicara, contohkan dengan berbicara yang efektif,
contohkan dengan perbuatan dan prilaku yang kita ingin siswa dapat
melakukannya.
Sebagai guru kita memang tidak bisa hanya menuntut siswa
untuk melakukan Semua hal yang kita inginkan sebelum kita memulai terlebih
dahulu. Semoga kita bisa menjadi teladan dan contoh yangbaik
bagi orang lain dan anak2 bangsa yang ada dalam bimbingan
kita.
Semoga Allah memudahkan
segala langkah kita, aamiin.
Samarinda, 12 Oktober 2021.
Team belajar berbicara dan
menulis.
Webinar 2.
Pembicara : Namin Abe Sholihin
Judul : Public Speaking for Teacher

Pak Naman adalah orang yang luar biasa. Beliau adalah
seorang trainer dan motivator dalam dunia pendidikan. Pak Namin telah malang
melintangdi seluruh Indonesia dari
berbagai institusi dan dinas pendidikan serta sekolah hingga TNI. Apapun
profesi dan agama kita, maka kita harus mengontrol narasi yang kita sampaikan
kepada orang lain. Dalam agama Islam di
sebutkan bahwa berbicaralah yang baik
atau diam. Untuk menjadi guru
professional kita harus selalu ceria dan bahagia, tidak membawa masalah dari
rumah kesekolah. Untuk menjadi seorang ahli kita harus melewati seribu
panggung. Selama melakukan webinar beliau selalu melakukan interaksi dengan
para pserta. Untuk menjadi pembicara,
kita harus menguasai rasa grogi untuk tampil dengan baik. Bagaimana caranya bericara layaknya you tuber adalah
kemampuan berbicara. Untuk membuat kelas yang menarik maka pembelajaran harus
dilakukan secara interaktif dengan siswa.
Beliau memberi contoh dengan melakukan interaktif dengan peserta seminar
dengan Guru sebaiknya tidak menggunakan
mengajar secara konvensional, namun
harus bisa menyesuaikan dengan model pembelajaran yang ada di medsos agar tidak
ditinggalkan oleh siswa . Public
speaking sebenarnya di perlukan oleh semua profesi, apapun dia. Terlebih llagi
seorang guru. Bila kita mau menjadi guru yang baik kita harus punya kepribadian
di atas rata-rata. Dan untuk memiliki kepribadian di atas rata-rata kita harus
kita harus memiliki kemampuan public speaking yang benar dan baik. Untuk
membuat siswa menyukai pelajaran kita maka buatlah anak2 menyukai kita, skill
nya adalah konmunikasi lisan dan tulisan yang baik. Untuk itu kita harus
membangun personal branding yang baik di media social kita yang menampilkan
kelebihan kita dalam mengajar. Menjadi orang tua dan guru kita harus lembut tapi tegas. Lembut dalam berbicara dan
punya hati namun tegas dalam hal prinsipil.
Samarinda, 14 Oktober 2021
Judul : English for Teacher,
Nama : Oleh Adi Prastyanto
Dalam webinar perteman ketiga kali ini, webinar diidsi oleh
pak adi Prasetyanto menyampaikan materi tentang English for Teacher.
Dalam bahasannya pak Adi, sapaan beliau, menyampaikan tata
cara dan kalimat-kalimat yang biasa di gunakan
dalam berinteraksi dengan siswa didalam kelas. Sebagia contoh adalah
bagaimana ketika guru menyapa siswa misalnya
bila bertemu siswa “ good morning” , clean the white board please.
Please turn on the LCD dan lain sebagainya bila bertatap muka langsung. Karna
ini adalah dalam suasana pandemic di
mana guru hanya berhubungan secara virtual, pak Adi mencontohkan kalimat
ajakan kepada siswa misalnya adalah , let’s go to the zoom, turn on the camera
please atau turn on the microphone please.
Dalam paparannya pak Adi tidak hanya menyampaikan ungkapan
ungkapan yang biasa di pakai guru ketika berkomunikasi dengan siswa, dan dalam
mengajar namun pak Adi juga memberikan
tekas pidato dan meminta guru-guru peserta webinar membacanya. Jadilah malam
itu menjadi arena bagi guru untuk mengucapkan dan melafalkan kata2kata dalam
bahasa inggris dengan membaca pidato
yang di sampaikan oleh nara sumber. Semua guru ikut serta dalam pembacaan pidato tersebut. Seru sekali, satu
persatu peserta webinar membaca pidato tersebut. Ada yang memang guru bahasa Inggris ada pula
yang bukan, Namun semua dapat membaca dengan baik. Semua berlatih membaca pidato dalam bahasa
Inggris. Kemudian nara sumber memberikan
sesi Tanya jawab kepada peserta webinar. Para peserta juga menanyakan beberapa
hal yang menjadi masalah pembelajaran mereka. Salahsatunya adalah pertanyaan
dari bu Sunarmi yang menanyakan bila
walaupun dia guru bahasa inggris , namun sejak pandemic bahasa inggrisnya
menjadi kaku karna tak pernah di gunakan
selama pandemic. Pak Adi mengatakan bahwa berbicara bahasa inggris harus
di latih terus menerus baik sendiri maupun bersama orang lain.
Tidak lupa pak Adi yang sudah menerbitkan beberapa bu, kali
ini beliau membagikan buku yang di tulis dengan judul English For Teacher
kepada para peserta webinar dengan gratis dalam bentuk PDF. Semua peserta
antusian dan senang.
Samarinda, 18 November 2021
Webinar 4
Judul webinar : Belajar berbicara di depan public
Pembicara : Ibu Betti Risnalenni MM
Beliau memulai membuat TK secara patungan dengan teman
beliau bertiga, namun kemudian teman beliau mengundurkan diri dan akhirnya
beliau sendiri yang melanjutkan. Seiring dengan berjalannya waktu perjalanan
membuat TK, akhirnya orang tua murid meminta agar beliau membuka sekolah SD dan
akhirnya beliau juga membuka sekolah SD. Meskipun membuka sekolah yang ia
dirikan memerlukan biaya yang besar dan semangat yang tinggi,ibu Betti tak
pernah menyerah. Tidak semua hal akan berjalan mulus,bahkan kadang tersandung
dan gagal namun semua harus di hadapi hingga
meraih suskses Bahkan terkadang
ia harus meminjam gaji suami untuk membayar guru-gurunya. Untuk menjadi sukses
ibu Betty selalu mengutamakan semua
tugas yang menjadi tangung jawabnya. Baik itu dalam rumah tangga maupun tugas luar dalam dunia pendidikan yang
menjadi concernnya.
Sebelum belaiu keluar rumah, beliau memberekan semua urausan
rumah tangga dan menyiapkan makan terlebih dahulu sehingga suami dan anak2
tercukupi kebutuhanya sehingga mereka
idak akan menuntut dan bu Betty bebas bergerak di luar rumah. Namun meski
beliau sibuk di luar ,bu Betty selalu
mendisiplinkan diri untuk pulang sebelum magrib. Komitmen ini yang selalu di
pegang bu Betty sehingga kehidupan rumah tangganya bagus langgeng dan karirnya cemerlang.
Bu betty punya prinsip Bicaralah sejujurnya, jika ada kutipan
maka sebutkan sumbernya, siapa pembuat/pengarangnya untuk membuat kita percaya
diri. Gunakan bahasa yang sesuai dengan audiensnya, apakah mereka anak muda,
kaum menengah atau golongan bawah.
Untuk memulaia usaha baik menjual barang atau buku, kita tidak
perlu malu karenakita tau betul kualitas barang atau buku yang kita pasarkan,
maka yakinlah dan terus lakukan hingga kita tau bahwa usaha kita baik dan sukses.
Ikuti hidup kita seperti air mengalir dan jika ingin sukses
maka harus berusaha untuk meraihnya. Prinsip yang membuat bu Betty memiliki
banyak usaha dan keppercayaan dari masyarakat dan dinas pendidikan
terkait, membuatnya menjadi begitu
bermanfaat dan berbuat banyak bagi orang lain.
Judul : Webinar Public Speaking di Dunia Digital
Pembicara ; Ibu DR.
Nugrahaeni
Ibu Nugraheni adalah seorang pendidik di salah satu
perguruan tinggi di Ilmu Komunikasi dan
Informasi di Universitas Jakarta. Beliau juga
menjabat sebagai ketuadan penulis modul Makin Cakap Digital terbitan
KOminfo 2021. Beliau juga aktif menjadi
pembicara di dalam webinar2 di berbagai intansi, memberikan pelatihan public
speaking di kepolisian pada tahun 2018, pelatihan pada abang None Jakarta 2020
dan Beauty Consultant PT. Aktif dalam organisa dan ketua ISKI cabang DKI
Jakarta.
Dalam webinar ini Ibu Nugraheni memberikan banyak sekali
materi mengenai bagaimana caranya sebagai pelaku pendidikan untuk
melakukan literasi digital dengan baik.
Teknologi informasi dalam dunia internetdi Indonesia mengalami
percepatan yang luar biasa seiring dengan adanya pandemic. Percepatan yang
tadinya di perkirakan terjadi pada tahun 2035 bergerak secata signifikan pada
tahun 2020. Kemajuan di dunia digital menjadi sebuah budaya pada masyarakat
dewasa ini, dimana kegitana yang tadinya di lakukan secara offline dan tatap
muka maka kini telah berubah menjadi online yang meliputi banyak sektor seperti : kehidupan bekerja, belajar mengajar, bisnis dan lain.lain. Kelebihan kegiatan yang di lakukan
secara online adalah bahwa kegitan menjadi lebih efisien dan teratur dan dapat
memperluas jejaring yang tidak hanya terbatas pada satu tempat dan wilayah saja
namun mencakup banyak wilayah. Merentang ruang dan waktu, melewati batas Negara
dan budaya. Dimana kegiatan dapat di lakukan dalam satu waktu yang melibatkan
banyak orang dari berbagai wilayah dan provinsi di Indonesia namun juga dengan
orang dari Negara lain dengan menggunakan platform tertentu.
Namun dalam menggunakan kemudahan dunia digital kita juga
harus bijak dan berhati-hati dalam berbicara karna kita akan meninggalkan jejak
digital yang bisa di akses oleh banyak orang.
Kondisi pendidikan di Indonesia memang cukup menjadi masalah
kita dimana jumlah pendidik dan siswa yang kurang berimbang. Sarana pendidikan
dan jumlah guru yang masih kurang di bandingkan dengan jumlah peserta didik
yang sangat besar. Belum lagi jumlah materi ajar yang banyak, waktunya sedikit,
kompetensi yang harus di kuasai oleh siswa.
Beberapa platform yang biasa di gunakan oleh pendidik saat
ini adalah seperti Google classroom, WA, webex, Zoom, G-meet, skype Televisi
dan radio dsb.
Bagaimana dengan literasi digital saat ini?Literasi digital
melatih kita untuk melakukan public speaking, berfikir kritis, melakuakn kolaborasi dengan orang lain,
melakukan komunikasi dengan lancar dan
tidak melanggar hokum. Banyak hal yang harus di persiapkan untuk itu antara
lain adalah menjaga kesopanan, etika digital. Apa yang kita sampaikan, siapa
yang menyampaikan, kepada siapa hal itu di sampaikan, dan bagaimana cara kita
menyampaikan informasi tersebut. Dalam
dunia digital kita harus menyiapkan fakta dan gamabr dengan jelas, ketersediaan
jaringan internet, penampilan yang standard dan pastikan kita juga mampu
melakukan komunikasi yang nyaman dengan memberikan senyuman kepada peserta
didik. Jangan lupa gunakan kata2 yang baik dan sopan dan bermartabat, mampu mewujudkan cinta tanah air, menghargai
dan mampu menciptakan ruang diskusi yang sehat. Hindari emosi dan marah di
dunia digital. Pastikan kita bisa memberikan presentasi yang baik kepada siswa
secara efisien, jelas dan singkat. Sebaiknya kita berhati-hati ketika
menampilkan identitas kita untuk hanya menggunakan yang layak di ketahui oleh umum, menampilkan
bahan ajar yang merupakan hak karya seseorang harus mencantumkan pengarang/composernya serta menampilkan kekayaan intelektual
secara proporsional pula. Dalam
melakukan komunikasi di dunia digital kita juga harus dapat mempromosikan
tatanan kehidupan yang sehat kepada masyarakat. Hindari Hoax dan lakukan
kebiasaan yang baik dalam keadaan
apapun.
Samarinda, 21-10-2021
Judul : Mengatasi Rasa Minder Dalam Public Speaking
Pembicara : Phia Selfiandri, M.Ed
Dalam webinar kali
ibu Phia berlaku sebagai nara sumber. Beliau membawakan materi sangat
ringan dan menarik. Penampilannya sangat lugas, percaya diri dan komunikatif
kepada participant.
Bu Phia menyampaikan materi sangat singkat sebagai pembuka
dan di lanjutkan dengan interaktif dengan audien. Penampilan bu Phia yang menarik
dan komunikatif membuat partisipan termotivasi untuk bertanya. Terlebih lagi
materinya adalah mengatasi rasa minder, dalam berbicara yang tentu menjadi
masalah bagi banyak orang. Para peserta menyakan bagaimana cara mengatasi ketidakteraturan dalam berbicara dan malu melihat diri sendiri. Bu Phia
mengatakan bahwa untuk mengatasi ketidak lancaran dalam berbicara maka kita
harus mengalahkan rasa takut dan ketakutan yang ada pada diri kita selain itu
kita juga harus mau berlatih tentunya.
Untuk mengatasi rasa malu melihat diri di kamera maka kita harus meletakkan
kamera pada posisi yang baik untuk
melihat angle yang bagus bagi diri kita. Ketika kita berbicara sebaiknya kita
tidak menatap mata orang lain secara langsung dan lama, cukup sekedarnya saja.
Latihlah berbicara didepan kamera menggunakan handphone lalu koreksi kekurangannya atau mintalah orang lain menilai diri anda.
Jadilah orang yang percaya diri,
anggaplah dirimu itu cantik meski tidak cantik. Kelebihan yang kamu
miliki belum tentu dimiliki orang lain, bahkan mungkin apa yang ada pada dirimu
adalah hal yang diinginkan oleh orang lain. Kemudian ketika seorang bertanya bagaimana ketika yang di sampaikan adalah salah maka
yang harus dilakukan adalah kita harus mengakui kesalahan yang di miliki.
Membuat slide akan membantu kita mengingatkan apa yang akan di katakan. Untuk mengatasi rasa nervous
atau grogi dapat dilakukan dengan menarik napas panjang tahan 3-5 menit dari
perut dan lepaskan.
Bagaimana ketika kita merasa tersinggung maka kita harus
bisa mengolah rasa dengan cara yang terbaik. Jawablah dengan cara yang manis
dan tersenyum dan pujilah lawan bicara anda. Kita idak akan bisa mngubah dan
memarahi orang lain. Netralisirlah dirimu. Jangan biarkan energy negatip
menguasai anda. Keluarkan energy yang positip, masukkan yang positip. Jangan
menanggapi kata-kata negatip. Balaslah dengan kata-kata yang positip. Olah respon yang tidak positip menjadi positip.
Motion create motion. Bila marah netralisirlah dengan bergerak, bernyanyi. Bila
kita lupa materi maka kita bisa bertanya pada audience.
Semakin sering kita mengungkapkan pertanyaan semakin baik
proses untuk mengkonsep pertanyaan yang baik. Proses membutuhkan waktu untuk
mengolah sebuah konsep dan ketrampilan.
Buat pertanyaan dan sering.
Biarkan otak dan badan kita melatih dirinya bekerja supaya lancar.
Pertanyaan selanjutnya di sampaikan oleh pak Dail yang
menanyakan bagaimana bila ada orang yang bertanya dengan maksud mengetes atau
menjahili/ mempermalukan kita? Untuk hal ini bu Phia menjawabnya dengan
mengatakan bahwa bila pertanyaan itu tidak perlu di jawab maka tidak harus di
jawab atau mungkin di jawab di penghujung waktu. Sebagai pembicara kita harus
bisa mempertahankan pendapat kita dan menyebukan sumber dan teori yang benar.
Untuk berbicara di depan umum berikan apa yang ingin orang
lain inginkan.
JUdul : Berbicara Efektif di depan Public
Pembicara : Dedi Dwitagama
Kali ini webinar public speaking yang di adakan oleh PGRI
Jakarta yang di ketuai oleh Bapak Wijaya Kusumah yang lebih di kenal dengan
Omjay. Pembicara atau narasumber dari public speaking ini di sampaikan oleh
bapak Dedidwitagama yang sudah mengisi
public speaking sebanyak 1200 kali berbicara sejak tahun 1990. Menurut pak Dedi seorang guru harus bisa
menjadi public speaker yang baik dengan memanfaatkan kesempatan yang di berikan
oleh sekolah Karna itu adalah kesempatan awal untuk melatih public speaking.
Namun sebelum berbicara lebh jauh tentang public speaking, pak Dedi terlebih
dahulu menyampaikan manfaat public speaking. Menurut pak Dedi, public speaking
bermanfaat untuk:
–Meningkatkan
profesionalisme di bidang anda, seberapapun profesi anda bila public
speaking tidak baik maka you are
nothing.
-Membawa kesempatan berkembang
_Membuka peluang
-Meningkatkan percaya diri
-Meningkatkan percaya diri
-Meningkatkan kemampuan belajar
-Memberi manfaat hidup
-Anda bisa keliling dunia dan banyak uang
Bagaimana menjadi pembicara yang sukses?
-
Anda harus Happy untuk sesuatu yang anda kuasai
-
Cari materi, kuasai
-
Buat slide. Slide yang baik yang eye catching,
sedikit kata2
-
Ketahui minat audience, siapa audiencenya
-
Sadari kekuatan dan kelemahan kita
-
Penampilan anda harus bisa di nikmati, pakai
yang nyaman dan enak dilihat
-
Senyum ketika masuk ruangan, apapun perasaan
anda diri, rilex
-
Jadilah diri sendiri
-
Dokumentasikan foto presentasi anda dari semua
sisi.Untuk apa? Cari angel yang bagus
masukkan di instagram. Masukkan di blog agar orang lain tau yang anda lakukan.
-
Bagaimana untuk di undang lagi? Lihat target
orang yang mengundang anda
-
Puaskan peserta,missal di kasi paket data,
Pastikan tidak ada orang yang keluar dari ruang anda.
Kemudian ada peserta yang bertanya
bagaimana bila ada pembicara yang tanpa
SK atau berbicara dadakan? Bila siap lakukan bila tidak jangan. Lalu buat
persiapan. Pembicara hebat adalah habib
Riziq syihab dan Mario Teguh. Jangan menjadi pembaca ketika berbicara.
Kapasitas dan kualitas public speaking
adalah jam terbang. Ada banyak sekali peserta yang bertanya salah satunya
adalah dari bu Nabila tentang bagaiamana menjadi pembicara yang menarik dan
focus. Lihat audiencenya dan pakailah
microphone yang wireless dan berjalanlah kearah peserta dengan rilex kearah
peserta.
Kalau kita mau jadi apapun bisa saja
asalkan kita mau belajardan mengemas dengan baik dan jam terbang membuat kita
tidak grogi dan evaluasi diri untuk jadi lebih baik.
Demkian pemaparan tentang public Speaking yang
di sampaikan oleh bapak Dedi Dwitagama.
Webinar Public Speaking dengan Judul
Writing is My passion
Pembicara : oleh Ibu Sri Sugiastuti

Malam ini
Kamis 31 Agustus 2021 webinar
Public Speaking diisi oleh ibu Sri Sugiastutu atau yang lebih popular
dengan nama bu Kanjeng yang menganngat judul Writing is my Passion adalah
yang sangat mengispiarasi kita semua.
Dimana isi dari materi tersebut
sebenarnya adalah manifestasi dari apa yang telah beliau lakukan tentang seluk
beluk menulis selama ini. Sebagaimana di ketahui bahwa menulis memiliki
sebuah pekerjaan yang sangat di hormati
dan di hargai . Mengapa deimikian, karna menulis merupakan indicator kemampuan
dan kematangan berfikir seseorang. Menurut beliau sebelum kita mulai menulis
sebaiknya kita melakukan perenungan terlebih dahulu, apakah kita benar-benar
akan menulis atau tidak, apakah kita ingin benar2 naik kelas. Beberapa hambatan
ketika kita akan menulis adalah masalah waktu, yang seringkali menjadi alasan
untuk tidak menulis atau mungkin kecewa karena tulisannya di kritik oleh orang
lain. Namun semua itu dapat di kalahkan bila kita memiliki etos dan tekad yang
kuat. Bila kita sudah memiliki tekad
yang kuat maka hal perludi lakukan adalah pemilihan bidang atau tema tulisan
yang akan di tulis dan cara menulisnya.
Tahapan Menulis:
1.
Membaca
Untuk membuat tulisan yang bagus sebaiknya
seorang penulis juga sudah membaca banyak buku utamnya buku yang ber ISBN.
Namun sangat di sayangkan bahwa tingkat kemampua membaca orang Indonesia sangat
rendah di bandingkan dengan negara lain.
2.
Diskusi
Seberapa sering kita mendiskusikan buku yang kita tulis dengan orang lain
atau diri sendiri atau mentor untuk
mendapatkan warna yang lebih baik.
3. Look and Feel
Seberapa sering kita memperhatikan fenomena
yang berkembang dan terjadi di sekitar kita melalui berbagai media seperti TV,
Radio, you tube, majalah atau sumber lainnya. Dari sana sebenarnya kita dapat
menemukan gagasan dan ide yang dapat di olah sedemikian rupa yang mungkin di
perlukan oleh pembaca. Pastikan tulisan yang kita buat adalah hal yang kita
sukai. Dengan menyukai tulisan yang kita buat berarti kita menguasai.
4.Membuat outline
Outline adalah kerangka tulisan yang
menggambarkan materi yang akan di tulis. Outline membantu kita menulis secara
runtut dan tidak keluar dari yang seharusnya.
5. Mengumpulkan Bahan/ Materi
Sebelum kita menulis sebaiknya kita
mengumpulkan bahan bacaan terlebih dahulu
untuk menunjang tuisan yang kita buat dan memeprkaya persfektip dan sudut
pandang tulisan kita. Dan bilamana kita harus mencantumkan referensi haruslah
dari sumber yang dapat di pertanggung jawabkan. Sebaiknya kita tidak berlama2
di depan laptop tanpa melakukan apapun ketika hendak menulis karna harus
memulai dari mana. Lakukan saja dan tulis apa yang ada dalam pikiran kita
setelah itu kita bisa melakukan revisi bagian mana yang layak di amabah atau di
buang. Tidak perlu membandingkan dengan tulisan orang lain yang sudah lebih
hebat. Cukup lakukan saja dulu dan perbaikan di kemudian waktu.
Tahapan setelah buku di tulis adalah:
Editing, Revising, Publishing. Setelah buku selesai di tulis sebaiknya kita
perhatikan lagi tulisan kita dan mintalah orang lain membacanya dan memberikan
catatan sebelum kita serahkan ke penerbit, baik itu penerbit indie maupun
mayor.
Webinar Public Speaking For Teacher Melalui You tube,
Pembicara : Nanda Hidayati, M.Pd
Ibu Nanda Hidayati adalah seorang praktisi penddikan, dosen
di sebuah perguruan tinggi di,
Untuk membuat dan menguasai public speaking di you tube maka
kata Tanya berikut ini harus di perhatikan yaitu :
1.
What, apa itu public speaking. Public speaking
adalah keberanian berbicara di depan umum secara meyakinkan
2.
Who, siapa yang harus menguasai public speaking.
Jawaban yang paling tepat adalah guru
3.
When, Kapan kita bisa melakukan public
speaking. Ketika harus bertemu dengan
siswa dan orang lain di depan public.
4.
Where, dimana sebaiknya dilakukan public
speaking? Bagi seorang guru, public speaking yang baik adalah mengajar didepan
kelas.
5.
How. Bagaimana? Publicspeaking dapat di lakukan
dimana saja, di kantor, kelas, dan medsos seperti you tube, intagram, facebook
6.
Why? Mengapa kita harus menguasai public
speaking. Banyak orang sukses di mulai dari public speaking yang dapat
meningkatkan rasa percaya diri,
kepemimpinan, meningkatkan ketrampilan dan profesionalisme.
Bagaiamana kita menguasai public speaking melalui you tube?
Public speaking , berbicara di depan umum berawal dari latihan dan praktek,
bukan karena bakat. Bahkan ibu Nanda sendiri memulai menjadi youtuer dari
sangat tidak bisa, tidak jelas namun akhirnya menjadi bagus dan bisa. Kebanyakan hal yang palinng menggannguu
adalah gugup dan rasa takut.
Ketakutan Speaker biasanya di pengaruhi oleh:
1.Gugup. Bagaimana menghilangkan rasa gugup dan khawatir
saat di minta berbicara di depan umum ?
Jawabannya adalah harus sering2 tayang.
2.Apa yang harus di lakukan saat kita ngehang di atas
panggung?
3. Kehabisan ide/kata. Bagaiman kalau kita kehabisan
ide/kata2
4. Delivery skill. Gimana biar gak ngebosenin?
Buat penampilan
yang unik dan menarik, gunakan lagu
5. Postur dan Gesture. Gimana berdiri yang benar supaya enak
dilihat? Berdirilah dengan nyaman dan penuh percaya diri, gerakkan anggota
tubuh tertentu seperti tangan
6. Pertanyaan. Takut gak bisa jawab kalu ada pertanyaan.
Bertanyalan sebelum di Tanya. Beranikan untuk bertanya, bertanya dichat atau
offcamera.
Solusinya: Sering berlatih, Ambil kesempatan, mengetahui
ilmunya
Lebih jauh, ibu Nanda menyampikan bahwa ada 4 hal yang harus
di kuasai oleh pembicara yang PD dan
menarik.
1.
Menguasai diri sendiri yatu dengan cara
mengelola rasa gugup dengan cara menanya dulu, menciptakan kesan pertama yang
baik, membangun kepercayaan audiens missal menyalakan music di awal.
2.
Menguasai topic yaitu dengan cara sering
mengulang, antisipasi pertanyaan sulit
3.
Menguasai audiens.
4.
Mengasai cara menyampaikan
Untuk bisa melakukan ketrampilan di atasada 7 hal persiapan
yang harus di perhatikan:
1.
Berfikir positip
2.
Berkomunikasi positip kepada intra dan
interpersonal
3.
Pahami dan kuasai topic sampai titik koma
4.
Susun topic materi secara sederhana dan logis
5.
Buat poin2 pengingat khususnya opening dan
closing
6.
Latihan dengan ‘word –Voice body language’
7.
Rajin berkhayal presentasi dan sukses
Selain itu ibu Nanda juga memberikan beberapa tips
menjaelang tampil yaitu:
1.
Rilex, jaga makanan dan minumanyang bisa
menganggu mulut, lambung.
2.
Periksa kesiapan dan kondisi perlengkapan
3.
Jangan mengutak atik lagi ateri dan biarkan apa
adanya.
4.
Abaikan keinginan untuk tampil sempurna
5.
Bangun relasi akrab dan informal dengan peserta
Ketika tampil maka kita seharusnya :
1.
Santai dan menikmati realita apapun yang terjadi
2.
Selalu bersikappositip dan sukai semua semua yang anda alami saat tampil
3.
Fokus pada usaha membangun relasi yang menyenangkan saat tampil dengan
peserta
Berikut adalah hal
terpenting saat presentasi adalah
How to open public speaking confidently.
Rencanakan pembukaan dengan baik. Jika anda lancar pada
awal2 kalimat maka anda lancar pada kalimat selanjunya.
Memulai Public speaking
Pembukaan presentasi
yang kuat. Bertujuan untuk memberikan gambaran tentang apa yang akan di
bahs nantinya. Dan lakukan lah dengan :
Senyum, salam, sapa, siapa diri saya /kenalkan diri, sarasaran sapa peserta, sanjung, siapkan , setting,
situasi.
Teknik menarik minat audiens
Ubah dari yang umum menjadi tidak umum, buat crita humor, anekdot, pertanyaan yang
mengejutkan,pertanyaan yang menantang, buat tayangan video singkat, demo.
Verbal delivery
Perhatikan : pitch, volume, artikulasi, tempo, kefasihan, ketepatan pengucapan,
jeda, optimis
Webinar Public Speaking dengan judul Formula Efektif Berbicara di depan public
Oleh Bapak Prof Otib Satibi, 11 November 2021.
Kali ini webinar diisi oleh bapak Otib Satibi Hidayat
M.Pd, seorang dosen yang luar biasa
dengan karya-karyanya baik buku mengenai pendidikan maupun hasil
penelitian. Bapak Otib memulai
paparannya dengan mengatakan bahwa bilaman seseorang tidak sadar diri dan tidak
mau belajar maka dia akan tertinggall, kredibilitasnya akan turun di bandingkan
dengan orang yang mau belajar dan maju dengan mengasah diri. Didalam
pembahasannya bapak Otib mengatakan bahwa
untuk membahas segala sesuatu haruslah di mulai dengan pertanyaan kritis
dan penting yaitu : Apa, Mengapa dan Bagaimana.
Mengapa?
Kurang sadar diri
Jarang introspeksi diri
Malas memperbaiki diri
Tidak mau berubah
Nyaman dengan kebiasaan yang ada
Tidak mau menerima masukan dan saran dari orang lain
Untuk menjadikan diri ita sukses di depan public maka ketujh
hal diatas harus di hapus dan di buang jauh-jauh.. Perkataan seorang guru bisa
membuat seorang murid berubah atau melakukan
apa yang di katakana. Kenapa bisa begitu? Karna didalamnya ada
kesatuan dalam pemikiran dan bahasa yang
di sampaikan yang menunjukkan integritas. Pak Otib mengutip pendapat Willard
Dagget yang mengatakan bahwa “ Dunia yang di tinggali oleh anak2kita 4 kali
lebih cepat dari pada dunia kita,” maka apabila kita sebagai guru tidak mau
belajar dan mengikuti perkembangan yang ada dan
harus menjadi sekolah belajar, belajar hal baru dan inovasi baru.
Dalam public speaking panca indera yang kita miliki memegang
peranan penting. Namun dari sekian panca indra yang kita miliki, mata memiliki
kemampuan unti menyimpan data sebesar 40 bit.
Maksudnya adalah bahwa kita harus memperhatikan penampilan kita. Tidak
hanya dari segi pakaian dan penampilan namun juga kemampuan menggunakan pernkat
teknologi seperti gadget. Kemampuan berfikir komputasi dan berfikir kritis
adalah adalah modal utama kita sebagai guru dimana generasi milenial saat ini
yang disebut juga sebagai generasi Z
membutuhkan figure guru yang mampu mennyampaikan itu semua. Maka ketika seorang
guru tidak memiliki kemampuan public speaking yang baik dan menjadi yang
terbaik untuk mentransfori maka ia tak akan di anggap apa-apa oleh generasi Z
seperti saat ini. Dosen dan guru yang tidak update akan jadi bahan candaan bagi
siswa/mahasiswanya.
Kemajuan pendidikan di Negara maju di mulai dengan kemamuan
komunikasi antara orang tua dan siswa. Setiap siswa ketika masih dalam pendidikan
dasar sudah di bekali dengan pendidikan yang bisa mengeksplore kemampuan diri,
apa yang harus bisa dilakukan dalam kelas tertentu.
Untuk menjadikan pendidkan berhasil maka kita harus
menciptakan lingkungan belajar yang kaya dengan Fun antara lain : Love, diet,
exercise, challenge, newness.
Bila guru berbicara dengan penuh rasa cinta, tidak ber
apai-api, ambisi dan emosi. Semangat
guru akan menular kepada anak didik apapun yang kita bawakan. Selanjutnya Diet, maka apapun yang kita berikan pada didik
adalah makanan yang baik dan bergizi. Exercise, buatlah kegiatan yang menarik.
Challenge, pastikan anak2 di berikan pembiasaan yang baik di kelasnya misalnya
budaya antri, budaya berkata jujur dan pembiasaan baik lainnya.
Untuk menyampaikan
pola komunikasi yang baik kepada peserta atau audience kita harus memperhatikan
cara-cara komunikasi yang baik, misalnya ketika kita menegur orang yang rebut
maka gunakan kata2 yang baik tetapi mengena.
Tidak boleh dengan kata-kata yang kasar karan apapun yang kita rasakan
dan perlihatkan akan menular pada siswa dan orang lain.
Untuk menjadi seorang public speaking seseorang haruslah
memiliki rasa percaya diri yang tinggi, tidak gagap, mampu menguasai panggung.
Dan untuk berbicara di depan public maka kita harus memiliki persyaratan antara
lain memiliki hal atau materi yang ingin
di sampaikan, materi yang dsampaikan memang perlu dan penting untuk di
ketahui, menguasai apa yang disampaikan.
Hal yang tidak boleh dilupakan adalah , tampillah dengan menarik, ramah, didepan audience, menggunakan bahasa tubuh secara proporsional dan enak di
lakukan dan di lihat. Untuk membuat style atau gaya bolehkah kita meniru gaya
seseorang? Meniru boleh2 saja asal tidak seutuhnya persis sama denganorang yang
kita tiru. Namun lebihbaik bila kita menjadi diri sendiri, dan jadikan
tokohatau model yang kita tiri hanya sebagai inspirasi kita dan memperkaya
khasanah gaya yang kita bawakan.
Jadilah diri sendiri dan buatlah diri kita menjadi pribadi
yang unik dan memiliki karakter baik dalam membawakan diri kita. Yakinkan ke
pada audience tentang diri kita melalui gaya yang kita tampilkan dan
materi-materi yang kita bawakan.
Webinar public Speaking oleh Dr. Imron Rosyidi, M.Pd,
September 2021.
Menjadi guru atau kepala sekolah yang mengikuti lomba guru
berpestasi mau tidak mau harus melalui sebuah fase dimana guru tersebut harus
bisa berbicara untuk menyampaikan ide gagasan dari hasilkaryanya di depan
dewan juri.
Untuk menjadi seorang pembicara yang baik maka
seseorang haruslah memiliki ketrampilan
berbicara. Ketrampilan tersebut adalah : menyimak, berbicara, membaca dan
menulis. Mengapa demikian? Sebelums seseorang mampu berbicara maka halyang
utama yang harus dilakukan adalah menyimak. Dengan menyimak seseorang
mendengarkan banyak sekali kosa kata, istilah, cara berbicara akan menjadi
referensi sesorang ketika nanti di melakukan fungsi berbahasa berbicara dimana
ia harus menyampaikan pesan yang akan di sampaikan, informasi,berita,puisi atau
gagasan apapun kepada lawan bicara.
Beberapa jenis ketrampilan berbicara adalah :
Kemampuan berpidato, ceramah, wawancara, presentasi,
berdiskusi, bercerita. Dari semua ketrampilan berbicara itu ketrampilan yang
paling penting yang harus di miliki guru dalam lomba gupres di depan juri
adalah kemampuan dalam wawancara dan presentasi. Hanya dengan kemampuan dua
ketrampilan tersebut diatas seorang guru bisa dapa juara dan memenangkan lomba
karna mampu mempertahan karya yang di buatnya dengan bahasa yang baik di depan
juri. Meski kita punya karya bagus, namun ketika kita tidak mampu menyampaikan
informasi yang benar maka sangat merugikan guru itu sendiri.
Pak Imron menyebutkan bahwa menjadi guru yang tidak mau
berubah dan mengikuti perkembangan dan
menjadi professional di bidangnya zaman bisa di sebut guru fosil, guru yang
malas dan tidak memiliki inovasi. Beberapa factor yang mempengaruhi seseorang dalam kemampuan berbicara adalah
pelafalan, intonasi, pilihan kata,
striuktur kata dan kalimat, sistematika pembicaraan, isi pembicaraan yang tidak
terlalua meluas kemana2, cara memulai dan mengakhiri pembicaraan dan terakhir
adalah penampilan termasuk gesture dan rasa percaya diri.
Guru prestasi adalah sebuah prestasi tertinggi bagi seorang
guru yang bisa di raih untuk dirinya namun juga ia harus membuat siswanya
berprestasi. Beberapa lomba yang bisa diikuti guru adalah lomba penelitian
(LKG, best practice, inobel, lipi dan lain-lain. Menjadi guru prestasi tidak
cukupmenyiapkan bahan presentasi saja namun portofolio, karya karya kita, dan
kemampuan kita memberikan kesan yang baik pada juri.
Tips bagi guru dalam wawancara dalam pertanyaan adalah :
-
Jawablah dulu pertanyaan juri lalu berikan
penjelasan setelahnya.
-
Selanjutanya kemampuan berbicara kita yang hebat
dala memaparkan apa saja yang pernah kita lakukan pada karya-karya kita dengan
baik.
-
Tampilkan apa yang harus kita sampaikan dengan
penuh percaya diri dan mantap namun tidak ngeyel yang salah. Jangan terpengaruh
pertanyaan juri yang mungkin sekedar mengetes saja. Maka kuasailah buku atau
karya yang di tulis mulai dari jumlah bab, isi, hingga hal-hal detail.

Judul :Guru Manusia di Masa Pandemi
Pembicara : Dr. Munif
Chatib
Malami ini bapak Munib chatib terlambat datang di acara
webinar karena terjebak kemacetan di jalan sehingga ibu Rifatun melakukan
obrolan dan ramah tamah dengan peserta webinar yang sudah hadir untuk
berkenalan sekaligus mengisi waktu. Ada ibu Leny, Laila bapak Sukarminto dan lain-lain sehingga
suasana menjadi cair dan akrab dengan para peserta dan saling mengenal satu
dengan lainnya.. Beberapa waktu kemudian pak Munib hadir dan langsung disambut oleh moderator ibu
Rifatun dan paparpun di mulai.
Diawal paparannya bapak Munib menganalogikan sebuah sekolah
yang di hadiri kelinci, bebek, burung dan tupai dan semuanya mendaftar sekolah
dengan membawa berbagai keahlian yang melekat pada dirinya. Semua gembira
karena merasa percaya diri dengan kemampuannya. Namun ternyata sekolah tersebut
mengajarkan ketrampilan yang bukan menjadi ketrampilan masing2 hewan tersebut.
Apa yang terjadi? Semua siswa hewan mengeluh dan kesakitan karan ketrampilann
yang di ajarkan tidak sesuai dengan bakat mereka. Mereka kehilangan kepercayaan
diri, bahkan mereka kehilangan ketrampilan dasar yang mereka miliki
Ada 5 hal pokok yang menjadi paradigma dan pola pikir baru seorang
guru , yaitu:
1.
Bintang, memandang setianp anak adalah juara.
Mereka adalah bintang yang bisa melejid bersinar bahkan anak yang berkebutuhan
khusus sekalipun.
2.
Samudra, memandang kemampuan anak kita seluas
samudra. Pada umumnya kemampuan terbaik anak hanya tergantung pada kemampuan
kognitip saja, padahal mereka memiliki kelebihan psikoafektif atau sikap dan
psiko motoric yang merujuk pada ketrampilan.
Setiap siswa bisa menunjukkan karya mereka sesuai bakat masing-masing.
3.
Harta karun. Setiap anak memiliki multiple intelligence.
Sejatinya kecerdasan adalah hal yang yang menjadi ketrampilan mereka karena
asahan dan kebiasaan yang meraka bangun.Mereka memiliki kreativitas yang luar
biasa yang mampu menciptakan hal diluar yang kita ketahui. Menurut Howard
Hardner, Mereka juga memiliki kemampuan memecahkan masalahnya sendiri atau
problem solving
Seorang anak memiliki 8 kecerdasan , baik
dominan maupun tidak dominan. Antara lain, adalah cerdas bergerak, cerdas
bergaul, cerdas music, cerdas angka dan cerdas alam.
4.
Hobi baru, penyelam discovery ability, guru
harus bisa menjelajah kemampuan anak kita sekecil debu dan mengubur
ketidakmampuan anak kita.
5.
Bakat , bakat adalah potensi yanga ada pada anak
kemudian dilakukan dan di tekuni, selanjutnya di lihat sebagai bakat yang di
minati dan akhirnya bisa menjadi profesi.
Ketika ada yang bertanya bagaimana jika ada siswa atau mahasiswa mau bertanya, maka pak Munip
memebrikan jawaban bahwa berikan sedikit penjelasan akan suatu hal lalu minta
siswa bertanya. Ketika siswa bertanya dengan cara yang kurang tepat,
maka saatnya kita mengajarkan pada mereka cara membuat kalimat Tanya yang
benar, dan latihlah mereka membuat pertanyaan.
Bagaimana menggali potensi siswa yang tersimpan jauh di
dalam diri siswa adalah bahwa jadilah
guru yang kreatif dalam mengajar.
Buatlah introduction yang baik dan menarik, apa inti materi yang di ajarkan dan
yang tidak kalah pentingnya adalah penutup dan feedback dari siswa.
Demikianlah bingkisan bagi seorang guru yang menjadi tugas
utama seorang guru yang tidak hanya memandang anak hanya dari segi kognitifnya
saja yang dapat di ukur dengan tolok ukur berupa soal-soal dan numerasi sesuai
dengan tingkat usianya. Munculkan kreativitas kita dalam mengajar
Sungguh pelajaran yang luar biasa bagi seorang guru yang
selama ini hanya bergerak di permukaan dan scenderung bersifat rasialis dan
menonjolkan kompetisi yang bsersifat
kognitif.
Webinar public Speaking, pertemuan ke 11 oleh Prof Eko indrajit.

Melakukan pblic speaking di dunia nyata seara tatap muka
adalah hal yang biasa dan mudahn, Namun
bagaimana bila di lakukan secara digital? Tentu ini adalah tantangan
tersendiri. Ada banyak hal yang harus di perhatikan. Meskipun kita tidak
bertemu dan bertatap muka langsing bukan berarti kita hanya berbicara dengan
mesin tapi dengan manusia. Maka kita harus melakukan komunikasi yang interaktif
dengan cara menyapa mereka satu persatu atau sebagian dari mereka. Lalu Mulailah menetapkan tujuan anda untuk berkomunikasi dan berbicara dan
mengtahui cara mengukurnya, yang menjadi target kita. Kenalilah pubik anda dan
kondisi teknologi yang di pergunakan karena situasi kebaragaman Indonesia,
apakah kuota dan paket mereka mencukupi untuk melakukan zoom secara lengkap
baik suara dan gambar. Pahami kondisi teknologinya, lancar atau tidak. Selain itu jangan lupa untuk menggunakan
bahasa yang dapat di mengerti oleh mereka bergantung usia dan pemahaman mereka
agar target komunikasi tercapai dengan baik. Selanjutnya pilihkan intonasi suara
dan model interaksi akan sangat menentukan keberhasilan komunikasi, Kuasai aplikasi yang di gunakan
termasuk fitur2 interaksinya. Prof indrajid mengajar sangat mebarik dan
interaktif dengan peserta, Belaiau tidak mengajarkan semua materi hingga selesai
amun memberiak petanyaan di tengah-tengah paparan sehingga peserta tidak bosan.
Selanjutnya hal yang harus dilakukan adalh tidak monoton pada
satu modus komunikasi missal hanya slide, ceramah misalnya penggunaan aplikasi yang menarik misal memakai topi, kumis rambut
dsb. Hindari menggunakan slot waktu yang terlamnpau panjang untuk menyampaikan
pesan agar tidak membosankan. Powerpoint adalah alat bantu, buat hanya pointnya
saja dan lanjutkan dengan penjelasan sendiri. Yang terakhir
adalahserig-seringlah belajar dari youtuber hebat agar kemampuan kita meningkat
dan terasah.
Prof. Indrajid memang luar biasa, mampu memberikan contoh
cara mengajar yang hidup, interaktif dan menghibur serta di sukai peserta.
Andaikan seorang guru benar2 mampu mengajar seperti itu maka sungguh
pembelajaran itu akan menjai sangat bermakna dan memnjadi pemeblajaran yang di
rindukan siswa.
Judul : Dari Pintar Menullis menjadi Pintar Berbicara,
Pembicara : Oleh Akbar zainudin, 9 September 2021
Webinar,Public Speaking hari ini diisi oleh seorang yang
luar biasa, periang, cerdas, pandai, ramah, terbuka dan juga seorang penulis
buku bestseller di penerbit mayor dan di jual di Gramedia sekaligus entrepreneur.
Pak Akbar memulai paparan materinya
dengan mengutip dari judul salah satu buku best sellernya Manjadda Wa Jadda.
Untuk menjadi seorang penulis adalah sebuah keharusan untuk
melakukan launching buku dengan cara mengundang teman-teman buat diskusi.
Jadikan hal tersebut untuk mengenal buku yang kita buat. Melalui buku-buku yang
kita buat tentu akan mendorong kita untuk berbicara, baik di buat dalam bentuk
seminar ataupun bedah buku. Melakukannya di youtube juga sangat efektif.
Untuk menjadi public speking yang baik ada beberapa hal penting
Yaitu : Mental,bahasa tubuh, model pembelajaran, media pembelajaran, dan
audiens . Sebagai seorang guru kita tentu tidak asing dengan poin-poin di
atas. Untuk itu mari kita lihat satu
persatu.
-Mental
Hal utama adalah kita harus nikmati dan cintai pekerjaan dan
profesi kita. Pekerjaan dan profesi yang kita cintai akan menjadikan omongan
kita enak di dengar, natural alamiah. Dengan mencintai prfesi kita akan
tampilmengajar dengan baik. Tampil percaya diri dan yakin akan apa yang kita
lakukan di bangun dengan proses pengalaman yang kita miliki akan menjadi gaya
mengajar kita yang unik. Lalu bagaimana membangun rasa percaya diri ? Diantaranya adalah kita harus menguatkan diri
sendiri dengan jargon-jargon positip dan selftalk positip. Misalnya Manjadda wa
Jadda, saya bisa saya pasti bisa. Jadikan jargon itu melekat didiri kita dan
penyemangat serta doa kita.
Kita boleh belajar gaya dari orang lain, namun kita harus
punya gaya sendiri dan menjadi spesifik dan kita nyaman dalam membawakannya.
-Bahasa tubuh
Mengapa kita harus tersenyum?, karna itu menunjukkan jiwa
kita, hati kita dan pancaran wajah kita. Senyum menjadi hal yang sangat
penting. Buatlah 5 menit pertama adalah waktuyang bisa membuat orang lain
tersenyum. Buat semua orang di perhatikan. Selain senyum kita juga sebaiknya
membuat gerakan tubuh yang baik, misalnya gerakan tangan yang luwes tidak kaku,
cara berdiri yang tegap bersemangat serta baik karna semua sikap kiat akan
menular. Kuasai kelas dengan gerakan tubuh yang enak. Gunakan intonasi
berbicara yang beragam untuk menarik perhatian.
-Metode Mengajar
Gunakan metode yang kita kuasai dan gunakan metode yang
beragam ketika mengajar misalnya diskusi, ceramah, game, problem solving,
bermain peran dsb, tujuannya adalah agar
siswa tetap focus dan tertarik degan pelajaran yang kita berikan.
-Model Pembelajaran
Gunakan model pembelajaran yang beragam pulaseperto PBL,
quantum, expository, blended learning, Paikem.
-Media Pembelajaran
Gunakan alat pemebelajaran dan power point yang menarik.
Audiens
Ada tiga macam model belajar yaiu visual, auditori dan
kinestetik. Pastikan kita bisa menggabungkan ketiga model terseut secara
proporsional.
Bagaimana melatih kita berbicara baik? Mintalah orang lain
memberikan komentar atas model mengajar kita, carilah kesalahan yang perlu di
evaluasi. Kalau kita melakukan nya setiap minggu maka pastilah cara mengajar
kita semakin membaik.
Webinar Public Speaking
Judul ;
Pembicara : Dudung Abdul Khoir
Bang Dudung, begitu panggilannya mengawali paparannya tentang public speaking adalah tentang bagaimana kita mempengaruhi pikiran orang lain, mendorong perilaku orang adalah bagaimana kita berbicara , bertutur kepada orang lain dengan indah. Mahatma Gandi barang siapa yang beramah -tamah dengan kata-katanya ia akan mewujudkan sebuah keyakinan dalam dirinya dan pada orang dia ajak bicara. Bahasa yang indah dan baik akan menggetarkan, menggugah , dan mempengaruhi banyak orang.
Dan siapa saja orang yang memiliki kemampuan sangat positip, dan tidak pernah berburuk sangka atas orang lain maka ia akan menciptakan kedamian dalam dirinya. Menyampaiakan dan melakukan public speaking adalah bagaimana menaklukkan orang yang di ajak bicara.
Beramah tamah dalam memberi mewujudkan cinta dan kasing sayang sejati. Dan hanya orang2 yang memiliki cinta sejati akan menjadi orang-orang yang bahagia dunia akhirat.
Sebagai seorang guru, tugas utamanya adalah mencerdaskan bangsa dalam rincian beberapa poin berikut: Mengajar, mendidik, membimbing, melatih, menilai dan mengevaluasi. Untuk menjalankan tugas mulia tersebut maka satu-satunya cara yang harus dilakukan adalah public speaking yang baik didepan siswa nya. Seorang guru yang baik harus bisa bertutur yang baik untuk bisa menggetarkan dan mengajak siswa nya melakukan apa saja yang ia ingin siswanya lakukan dan ikuti. Untuk itu apa saja yang kita bisa lakukan untuk mencapai tujuan? Dia adalah guru profesional yang tangguh yang mampu beradaptasi dengan lingkungan apapun, maka ia haruslah memiliki kemampuan berfikir kritis, melakukan kolaborasi baik dengan teman maupun siswa, inovatif, kreatif, dan komunikatif. Hindari sikap yang egosentris dan stereotif yang hanya akan melahirkan sikap prejudis yang mementingkan diri sendiri dan menilai seseorang begitu cepat secara negatif.
SElanjutnya bang Dudung menyampaikan bahwa esensi public speaking adalah orasi face to facekepada audiens secara langsung yang secra tradisional di maksudkan sebagai seni persuasi atau meyakinkan banyak orang akan misi yang di bawanya dengan cara yang berbeda, misalnya menginformasikan, membujuk, menghibur, melucu atau melakukan adegan lucu yang tidak hanya menghibur namun menyampaikan pesan.
Lebih jauh Bang Dudung menyampaikan bahwa menjadi guru yang baik haruslah mampu hijrah dari ketidakmampuan dengan belajar agar mampu, berkata yang baik dan benar, bertutur yang baik untuk meningkatkan kualitas diri dan demi mencapai tujuan dan misi tugas guru yang mulia agar mampu menghasilkan audiens dan siswa yang benar2 baik dan hebat di masa depan.
Janganlah pernah merasa bahwa dirimu hebat, benar, mampu, karna sejatinya semua itu hanya lah persepsi dirimu yang berujung pada kesombongan dan kebanggaan diri. Biarkan orang lain yang mengatakan semua itu pada dirimu.
Guru yang hebat adalah guru yang 'nyambung ' ketika berkomunikasi, guru yang ketika dia berbicara di dengarkan, diikuti dan di terima dengan baik. Hindari noise atau gangguan yang bisa merusak komunikasi. Bila ada terjadi noise, maka segera clearkan dengan klarifikasi agar tidak terjadi miskomunikasi dengan orang lain yang bisa membawa dampak buruk. Komunikasi membangun sebuah persepsi. Dan guru yang hebat adalah guru yang mampu menyelesaikan masalah,bukan menciptakan masalah. hindari pesan steorotif. Majukan pendidikan kita dengan jati diri,budaya, ciri khas kekayaan pada diri kita.
Guru yang hebat public speaking akan mampu mengembangkan potensi, membangun karakter peserta didik dan akan mewujudkan peradaban bangsa yang bermartabat.