Monday, August 29, 2022

 Punctuation

Sunarmi-SMP N4 Samarinda

Punctuation adalah tanda baca. Shelley Vernon mengistilahkan  punctuate sebagai kegiatan memberikan tanda baca atas kata, kalimat dan paragraf.  Tanda baca amatlah penting dalam sebuah tulisan. Tanda baca yang benar  kalimat atau paragraf memberikan makna atas suatu kalimat. Misalnya: my sisters name is fuji. Dengan tanda baca yang benar kalimat itu menjadi: My sister’s name is Fuji.  Kegiatan punctuation dapat dilakukan secara klasikal dan seluruh kelas untuk satu paragraf, namun dapat juga di kemas secara santai dalam bentuk games. Prosedur: Siapkan beberapa kalimat yang tidak memiliki tanda baca. Tampilkan kalimat satu persatu di papan tulis, minta siswa membubuhkan tanda baca yang benar. Tampilkan kunci begitu siswa selesai membuatnya dan beri tanda bintang bila benar. Siswa dengan banyak bintang akan mendapatkan kan skor terbanyak.

Contoh: the judges decision is final:  The judge’s decision is final.

Kata kunci: Punctuation, tanda baca, kata, kalimat

 

Angel’s Question

Sunarmi, SMPN 4 Samarinda

Ini adalah permainan yang melibatkan semua siswa. Permainan ini berisi pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa sesuai dengan apa yang di tanyakan oleh penanya yang diperankan oleh guru atau siswa yang di tunjuk sebagai Angel. Siswa yang bisa menjawab pertanyaan  dan maju ke barisan selanjutnya untuk mendapatkan pertanyaan lanjutan dan mendapatkan reward. Prosedur: Guru menyiapkan sebuah tempat yang didalamnya ada benda seperti kue atau permen. Guru meminta siswa berbaris. Di bagian depan telah berdiri guru atau siswa yang akan menanyai mereka dengan beberapa pertanyaan dengan WH question. Misalnya What is yours mom’s name dsb. Bila ia bisa menjawab maka ia lolos dan masuk di barisan pertanyaan berikutnya. Bila tidak, ia kembali ke barisan paling belakang lagi. Siswa yang lolos  masuk ke tempat yang berisi kue/permen. Duduk melingkar dengan teman lainnya menceritakan seseorang/benda yang ditanyakan oleh temannya tadi.

Kata Kunci: Angel’s question, barisan, bercerita, reward 



Speaking Jigsaw

Sunarmi, SMPN 4 Samarinda

 

Speaking Jigsaw adalah kegiatan kelompok yang sedikit berbeda dengan jigsaw biasa. Prosedur: Seluruh kelas dibagi kedalam  beberapa kelompok. Kelompok expert terdiri dari siswa yang cukup lancar dalam berbicara. Setiap siswa dalam kelompok diberikan sebuah teks kecil bersisi deskripsi atau informasi akan sesuatu atau orang.  Mereka diberi waktu dalam beberapa menit untuk memahami teks tersebut. Setelah itu teks akan ditarik atau diletakkan terbalik sehingga tidak ada seorangpun bisa melihatnya kembali. Kelompok expert di berikan satu lembar kertas kecil. Siswa yang mendapat kertas kecil membaca dan menceritakan kepada kelompoknya. Mereka bercerita secara bergantian. Kelompok  Expert menyebar, masuk kedalam kelompok lain untuk mendengarkan satu persatu anggota kelompok menceritakan ulang tentang isi teks yang baru saja ia baca. Anggota expert akan menyesuaikan dengan informasi yang sesungguhnya dan berhak memberi nilai kepada  temannya yang menyetor speaking kepadanya. Demikian hingga semua anggota selesai melakukan speakingnya.   

Kata Kunci: Speaking,Jigsaw, kelompok, expert

 

Guessing word

Sunarmi, SMPN 4 Samarinda

Permainan guessing word adalah permainan menebak kata dari deskripsi yang diberikan. Mereka bisa melakukan kegiatan interaktif menebak dan memberi tebakan. Prosedur : Guru membacakan deskripsi beberapa benda secara singkat, dan siswa menyebutkan nama benda tersebut. Setelah guru memberikan tugas menebak, kini giliran siswa membuat deskripsi dan siswa lain menebak. Siswa wajib membuat dua deskripsi benda yang mereka ketahui dengan baik misalnya kucing, nama makanan, kota, negara dan sebagainya. Semua siswa diberi kesempatan untuk membacakan deskripsi nya di depan kelas. Siswa yang mampu mendeskripsikan di depan kelas akan mendapat poin delapan puluh. Untuk mendapat tambahan nilai maka siswa harus menebak deskripsi yang dibuat oleh teman mereka sebanyak banyaknya. Setiap kata yang dapat di tebak mendapatkan dua poin. Semakin banyak kata yang dapat di tebak semakin banyak poin yang didapat. Keuntungan yang diperoleh, siswa dapat berbicara dengan bebas tanpa intimidasi.

Kata Kunci: guessing, word, kata, poin

 Rhyme  Challenge

Sunarmi SMP N 4 Samarinda

Rhyme Challenge sebuah kegiatan mencari bunyi dan rima yang sama atau serupa misalnya: Eat-treat, bought-thought. Kegiatan ini dapat digunakan untuk membangun vocabulary, speaking dan writing. Prosedur:  Siswa di bagi  dalam kelompok 3-4 orang.  Setiap kelompok diberikan sejumlah kata dengan rima tertentu dan meminta siswa mencari kata dengan ucapan serupa. Guru memberikan batasan waktu tertentu untuk siswa menyelesaikan tugasnya. Setelah lima atau sepuluh menit semua kelompok berhenti bekerja. Setiap kelompok membacakan sejumlah kata yang di temukan  di depan kelas. Kelompok yang membuat kata terbanyak dan benar di berikan reward. Selanjutnya siswa bisa mengembangkannya dengan membangun setiap kata yang di temukan menjadi kalimat yang memiliki makna, (Shelley Vernon). Untuk membuat kelas menjadi lebih seru,  guru bisa membuatkan pantun untuk kata-kata yang dihasilkan oleh siswa.

Kata Kunci: Rhyme, challenge, kata, kalimat.