Tuesday, July 19, 2022

 


Rush Hour

 Aku  masih berkutat di laptopku, menyelesaikan persiapan mengajarku hari ini. Misiku adalah membuat anak belajar dengan gembira. Tiba-tiba anakku berkata, 'bu sudah pukul 6.40'.  Aku terperanjat. Segerea kuminta anakku menyelesaikan PPT singkatku dan aku bergegas untuk berwudhu karena aku sudah mandi  pukul empat tadi pagi. Aku menyambar baju, jilbab,melakukan makeup standar dengan cepat. Memasukkan barang2kedalam tas ranselku. Whess, ibu guru zaman sekarang tidak butuh tas cantik buat kesekolah. Tas cantiknya berupa ransel berisilaptop dan kelengkapannya.

Aku kedapur menyiapkan bekal. Kuminta anakku menyiapkan lunch boxku dan mengipasi sayur asam agar  tidak terlalu panas untuk di masukkan ke dalam wadah plastik.Dasar cewek,kalokerjapealnpenuh kelembutan. Dia tak tahu aku sedang berjibaku dengan waktu. Pagi ini aku takmaudi kalahkan oleh waktu Aku tak sabar dengan caranya yang lembut dan hati-hati menuangkan sayur. Segera kuraih dan memasukkannyake dalam kantung plastik danlunch boxku.

Kunci kontak kendaraan ku ambil sekenanya sambil melirik kendaraan apa yang paling terdepan dan langsung di bawa. Buru-burupulaaku mengstarter kendaraanku dan sambilmenunggu agak panas sambilmenghela nafas dan berdoa agar sedikit mindful,semoga Allah melindungi perjalananku.

Suamikusempat berucap. 'Pelan-pelan saja ma,tidak usah terburu buru'. Kulirik jamdi lengan kiriku, waktu sudah menunjukkan pukul7 kurang satu menit. Alhamdulillah ttargetku berangkat pukul7.00 dan tiba di sekolah tepat pukul 7.30, tidak terlalu  terlambatdan setidaknya on time. Aku salim dan mengucap salam kemudian pergi.

Bersambung


No comments:

Post a Comment