Assalamualaikum wr.wb
Selamat pagi
Untuk Saudaraku Seluruh Tanah Air
Saudaraku semua. Kita sedang tidak baik-baik saja. Negara kita dan kita sedang dalam bahaya. Bila kita saat ini masih bisa bernafas, bekerja, mencari makan , berbisnis, bersenda gurau dengan tetangga, teman saudara, orang tua, jalan-jalan dan menikmati semua kehidupan kita dengan damai dan bahagia. Maka kita harus bersyukur, namun kita tidak boleh lengah. Jangan anggap semua yang kita bisa nikmati saat ini akan abadi. Saya tidak menakut-nakuti dan juga tidak ingin semua yang ada pada kita saat ini akan berubah dan di rampas begitu saja oleh orang-orang jahat yang akan menghancurkan kita. Tidak ingin dan tidak ridha demi Allah yang kita sembah dan kita tunduk padanya.
Tetapi saudaraku. Apa yang telah terjadi pada saudara-saudara kita di Rempang kepulauan Riau adalah miniatur Indonesia. Saudara-saudara kita sebagai penghuni syah pulau Rempang harus di gusur oleh pemerintah atas permintaan taipan cina karna dia akan mendirikan pabrik gelasnya di sana, mendirikan kota baru dengan cara menyuap pemerintah dan para pejabat termasuk polisi dan TNI untuk menusir penduduk disana.
Saudaraku, kalau memang pemerintah mau bangun pabrik ya silahkan demi kesejahteraan rakyat di sana. Tetapi kalau harus menggusur dan mengusir? Apakah itu benar? Mereka minta pulau itu di kosongkan. kemudian bila sudah kosong maka siapa yang mengisi? Siapa lagi kalau bukan cina-cina yang sudah di datangkan ke Indonesia oleh Jokowi. Dan akhirnya pulau itu akan di kuasai dan di jadikan negara cina baru yang semua penduduknya adalah cina. Bayangkan, betapa biadabnya mereka.
Dan tidak kalah biadabnya pemerintah kita mengusir rakyatnya sendiri menggunakan alat negara yang di bayar setiap bulan dari keringat kita berupa pajak. Jelas ini tidak imbang. Rakyat hanya menggunakan tangan kosong sementara mereka pakai senjata, gas air mata. Polisi dan tentara sudah di bayar oleh negara dan disuap oleh cina-cina itu untuk mengusir saudaranya sendiri dari sana.
Saudaraku, pikirkanlah bagaimana bila itu terjadi pada kita? Bagaimana anak, saudara orang tua dan cucu-cucu kita selanjutnya?
Polisi dan tentara bukan lagi aparat yang membela kita. Mereka sudah membela kepentingan pemerintah yang tunduk patuh pada cina. Mereka hidup enak dan punya uang banyak karna disuap oleh cina-cina itu. Lalu mereka berupaya sekuat tenaga menjalankan perintah pengosongan pulau itu.
Bayangkan kemana mereka harus pergi? Kalaupun sudah di siapkan pulau lain, itu tetap tidak manusiawi. Mereka sudah hidup disana ratusan tahun lamanya, lalu tiba-tiba di suruh pindah tanpa mereka melakukan kesalahan fatal.
Sungguh ini penghinaan harga diri kita dan bangsa.
Saudaraku, jangan kita tinggal diam dan menutup mata soal ini. Kita memang tidak bisa berbuat banyak dan pergi kesana untuk menghalau mereka dan membela saudara-saudara kita. Namun minimal kita bisa bersikap, menyuarakan aspirasi kita kepada pemerintah dan tentu saja doa yang kita panjatkan kepada Allah Swt. Berdoa adalah senjatanya kaum muslim. Dan doa adalah selemah-lemah iman sebagaimana hadis Rasulullah Saw yang di kutip dari Perkumpulan hadist.blog.spot.comi:
Abu Sa'id Al Khidri r.a. berkata : Saya mendengar Rasulullah Shollallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa di antaramu melihat kemungkaran, hendaklah ia mengubahnya dengan tangannya. Jika tak sanggub, maka dengan lidahnya. Dan jika tak sanggup juga, maka dengan hatinya, dan yang demikian itu adalah selemah-lemah iman." H.R.Muslim
Lalu apa yang bisa kita lakukan saat ini? Kita sama-sama tahu bahwa Ekonomi kita sudah di kuasai oleh cina. Lihatlah toko-toko besar seperti Indomaret, Era mart itu tersebar dimana-mana. Mereka hadir di tengah-tengah kita karna izin dari pemerintah.Toko mereka ramai dan toko saudara-saudara kita sepi bahkan ada yang gulung tikar karena tak sanggup bersaing. Siapa yang membesarkan cina-cina itu. Siapa lagi kalau bukan kita.
Ayo mulai sekarang :
1. Jangan lagi belanja ke Indomaret, Eramart dan sejenisnya. Walaupun mungkin di sana lebih murah. Karna itu salah satu taktik mereka menarik pembeli lebih banyak. Sebagaimana di anjurkan oleh ustad kita Abdul Somad. Berbelanja ke saudara kita sesama bangsa pribumi. Karna uang yang di dapatkan di pakai untuk kebaikan, biaya sekolah anak, keluarga dan sedekah tentunya. Kalau kita bersatu mereka akan kelabakan karena ekonomi mereka kita yang menopang.
2. Tidak menjual tanah atau properti kepada cina walau harganya mahal. Juallah ke saudara kita, karna itu akan membantu saudara kita.
3. Bila saudaraku memiliki cukup modal baik materi atau lahan, buatlah usaha sebagaimana mereka punya secara lengkap dan baik agar saudara-saudara kita yang membutuhkan tidak perlu datang ke toko cina untuk memenuhi kebutuhannya.
4. Tidak memilih pemimpin yang suka bekerjasama dengan cina dan Asing. Pilih yang betul2 memikirkan kita, bukan memperalat kita. Secara gamblang kita sudah tau bahwa Cpres Ganjar adalah pilihan PDIP yang basisnya PKI. Mereka kerjasama dengan partai komunis cina. Tentu kita semua sudah tau bagaimana jaman dahulu orangtua dan kerabat kakek kita menjadi korban PKI.
Sementara Prabowo yang saat ini menjadi menteri pertahanan malah membuka pintu kepada cina2 itu datang kenegara kita dan menjadi ancaman bagi kita. Kira-kira apa yang bisa dia lakukan untuk kita bila ia jadi presiden? Sekarangpun ia tak dapat berbuat untuk saudara kita di Rempang.
Saudaraku, satu-satunya orang yang ikhlas, tawaddhu, benar prilakunya dan omongannya dan memikirkan kita bangsa Indonesia adalah Anies Baswedan. Dia membela kepentingan rakyat, bukan hanya Islam tapi seluruh rakyat dari suku dan agama apapun.
Saudaraku tercinta. Mari lakukan apa yang bisa kita lakukan sesuai dengan kapasitas kita, kemampuan kita. Karna semua yang kita lakukan dari apa yang kita lihat, kita pahami, kita dengar akan di pertanggung jawabkan di hadapan Allah sekecil apapun itu.
Mari kita bela negara kita, bangsa kita, saudara kita dan lindungi keluarga kita dari apapun yang akan mengganggu dan merampas dari tangan kita. Jaga senantiasa perdamaian dan semangat pada kita
Semoga Allah memberikan kekuatan dan rasa persatuan pada diri kita.
Jumat, 22 September 2023
Wassalamualaikum.wr wb
