Punctuation
Sunarmi-SMP N4 Samarinda
Punctuation adalah tanda baca. Shelley
Vernon mengistilahkan punctuate sebagai kegiatan memberikan
tanda baca atas kata, kalimat dan paragraf. Tanda baca amatlah penting dalam sebuah
tulisan. Tanda baca yang benar kalimat
atau paragraf memberikan makna atas suatu kalimat. Misalnya: my sisters name is
fuji. Dengan tanda baca yang benar kalimat itu menjadi: My sister’s name is
Fuji. Kegiatan punctuation dapat
dilakukan secara klasikal dan seluruh kelas untuk satu paragraf, namun dapat
juga di kemas secara santai dalam bentuk games. Prosedur: Siapkan beberapa kalimat yang tidak memiliki tanda baca. Tampilkan
kalimat satu persatu di papan tulis, minta siswa membubuhkan tanda baca yang
benar. Tampilkan kunci begitu siswa selesai membuatnya dan beri tanda bintang
bila benar. Siswa dengan banyak bintang akan mendapatkan kan skor terbanyak.
Contoh: the judges decision
is final: The judge’s decision is final.
Kata kunci: Punctuation,
tanda baca, kata, kalimat
Angel’s Question
Sunarmi, SMPN 4
Samarinda
Ini adalah permainan yang melibatkan semua siswa. Permainan
ini berisi pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa sesuai dengan apa yang di
tanyakan oleh penanya yang diperankan oleh guru atau siswa yang di tunjuk
sebagai Angel. Siswa yang bisa menjawab pertanyaan dan maju ke barisan selanjutnya untuk mendapatkan
pertanyaan lanjutan dan mendapatkan reward. Prosedur: Guru menyiapkan sebuah tempat yang didalamnya ada benda
seperti kue atau permen. Guru meminta siswa berbaris. Di bagian depan telah berdiri
guru atau siswa yang akan menanyai mereka dengan beberapa pertanyaan dengan WH
question. Misalnya What is yours mom’s name dsb. Bila ia bisa menjawab maka ia lolos
dan masuk di barisan pertanyaan berikutnya. Bila tidak, ia kembali ke barisan
paling belakang lagi. Siswa yang lolos masuk ke tempat yang berisi kue/permen. Duduk
melingkar dengan teman lainnya menceritakan seseorang/benda yang ditanyakan
oleh temannya tadi.
Kata Kunci: Angel’s question,
barisan, bercerita, reward
Speaking Jigsaw
Sunarmi, SMPN 4 Samarinda
Speaking Jigsaw adalah kegiatan kelompok yang sedikit berbeda
dengan jigsaw biasa. Prosedur: Seluruh kelas dibagi kedalam beberapa
kelompok. Kelompok expert terdiri dari siswa yang cukup lancar dalam berbicara.
Setiap siswa dalam kelompok diberikan sebuah teks kecil bersisi deskripsi atau
informasi akan sesuatu atau orang. Mereka diberi waktu dalam beberapa
menit untuk memahami teks tersebut. Setelah itu teks akan ditarik atau
diletakkan terbalik sehingga tidak ada seorangpun bisa melihatnya kembali. Kelompok
expert di berikan satu lembar kertas kecil. Siswa yang mendapat kertas kecil membaca
dan menceritakan kepada kelompoknya. Mereka bercerita secara bergantian. Kelompok
Expert menyebar, masuk kedalam kelompok lain untuk mendengarkan satu persatu
anggota kelompok menceritakan ulang tentang isi teks yang baru saja ia baca.
Anggota expert akan menyesuaikan dengan informasi yang sesungguhnya dan berhak
memberi nilai kepada temannya yang menyetor speaking kepadanya. Demikian
hingga semua anggota selesai melakukan speakingnya.
Kata Kunci: Speaking,Jigsaw, kelompok, expert
Guessing word
Sunarmi, SMPN 4
Samarinda
Permainan guessing word adalah permainan menebak kata
dari deskripsi yang diberikan. Mereka bisa melakukan kegiatan interaktif menebak
dan memberi tebakan. Prosedur : Guru membacakan deskripsi beberapa benda secara singkat,
dan siswa menyebutkan nama benda tersebut. Setelah guru memberikan tugas menebak,
kini giliran siswa membuat deskripsi dan siswa lain menebak. Siswa wajib
membuat dua deskripsi benda yang mereka ketahui dengan baik misalnya kucing,
nama makanan, kota, negara dan sebagainya. Semua siswa diberi kesempatan untuk
membacakan deskripsi nya di depan kelas. Siswa yang mampu mendeskripsikan di depan
kelas akan mendapat poin delapan puluh. Untuk mendapat tambahan nilai maka
siswa harus menebak deskripsi yang dibuat oleh teman mereka sebanyak banyaknya.
Setiap kata yang dapat di tebak mendapatkan dua poin. Semakin banyak kata yang
dapat di tebak semakin banyak poin yang didapat. Keuntungan yang diperoleh,
siswa dapat berbicara dengan bebas tanpa intimidasi.
Kata Kunci:
guessing, word, kata, poin
Sunarmi SMP N 4 Samarinda
Rhyme Challenge sebuah
kegiatan mencari bunyi dan rima yang sama atau serupa misalnya: Eat-treat,
bought-thought. Kegiatan ini dapat digunakan untuk membangun vocabulary, speaking dan writing. Prosedur:
Siswa di bagi dalam kelompok 3-4 orang. Setiap kelompok diberikan sejumlah kata
dengan rima tertentu dan meminta siswa mencari kata dengan ucapan serupa. Guru
memberikan batasan waktu tertentu untuk siswa menyelesaikan tugasnya. Setelah
lima atau sepuluh menit semua kelompok berhenti bekerja. Setiap kelompok
membacakan sejumlah kata yang di temukan di depan kelas. Kelompok yang membuat kata
terbanyak dan benar di berikan reward. Selanjutnya siswa bisa mengembangkannya
dengan membangun setiap kata yang di temukan menjadi kalimat yang memiliki makna,
(Shelley Vernon). Untuk membuat kelas menjadi lebih seru, guru bisa membuatkan pantun untuk kata-kata
yang dihasilkan oleh siswa.
Kata Kunci: Rhyme,
challenge, kata, kalimat.
No comments:
Post a Comment