Tuesday, March 1, 2022

 

                                                                     Alis Cantik



Malam tadi aku mengikuti webinar nya pak Munif Chatif, gurunya manusia dan gurunya guru.Mengapa demikian ? Karna pak Munif Chatif tidak hanya mengajarkan bagaimana cara mengajar tapi juga bagaimana cara menjadi guru yang benar. Sungguh ini sangat menohok kami karna ternyata selama ini kita  belum benar caranya menjadi guru. Aku sendiri merasa tertampar. Meski tidak juga semua yang kita lakukan semuanya salah, pasti ada benarnya juga, hanya perlu di luruskan dan di perbaiki tentunya.

Namun perhatian saya bukan cuma kepada pembicara yang luar biasa ini, tapi kepada moderator yang alisnya keren. Tidak biasanya moderator kita yang satu ini mengukir alis yang begitu cantik dan 'eye catching', menurutku. Bentuknya cukup tebal dan panjang namun proporsional.Serasi dngan wajahnya yang tidak  sempit sehingga menambah cantik penampilanya. Mengapa alis? Ya alis adalah salah satu hal utama dalam  riasan seorang  seorang wanita setelah lipstik untuk menunjang penampilan. Bahkan beberapa wanita  tidak butuh lipstik yang merah dan membawa kesan segar nan cantik. Dia lebih memilih mengukir alis dengan baik dan tegas dan sedikit membubuhkan lip gloss atau cat bibir berwarna natural atau sewarna dengan kulit. Dandanan seperti sudah mampu membuatnya tampil percaya diri.

Alis yang bagus mampu berbicara banyak hal tentang penampilan dan kepribadian seseorang. Jujur, aku selalu takjub melihat penampilan para wanita melalui bentuk alisnya dan memperhatikan gesture, cara berbicara dan bersikap dan karakter dari si empunya alis. Dalam pandanganku, orang yang memiliki alis yang tebal dan bentuk yang tegas menyiratkan bahwa ia memiliki pembawaan yang  berani, tegas dan tak takut kepada siapapun baik dalam mengutarakan ide-idenya maupun bersikap secara fisik. Mereka bahkan tak pernah gentar meski yang di utarakannya itu salah. Dia layak menjadi juru kampanye dan jago berdebat. Sebaliknya wanita yang memiliki atau membuat alis kurang tegas dan bahkan tidak memakai sama sekali mencirikan dia kurang percaya diri, tidak berani mengambil sikap dan cenderung pemalu. Namun seperti apa sejatinya makna alis itu bagi pemiliknya, berikut adalah penjelasannya.

Dalam filosofi cina alis memiliki beberapa makna  yang menggambarkan kepribadian pemiliknya. pernyataan berikut adalah menurut orami.co.id yang di lansir dari Byrdie menyebutkan bahwa bentuk alis memiliki makna sebagai berikut.

1. Alis melengkung

Bentuk alis melengkung menggambarkan orang tersebut memiliki kepribadian yang baik, ramah dan memikirkan orang lain dalam membuat keputusan.

2. Alis lurus

Alis dengn bentuk lurus menyiratkan kepribadian yang lurus pula. Ia sangat logis dan bijaksana.Ia akan membuat keputusan dengan sangat hati-hati dengan berbagai sudut pandang. Tidak mudah marah dan ter sulut dengan situasi apaun.

3. Alis menukik

Ciri khas alis ini tebal, meninggi secara perlahan dan melandai di dekat ujungnya. Orang dengan alis seperti ini biasanya reaktif, suka membuat keputusan dengan tergesa gesa sesuai mood yang di rasakansaat itu. Tidak memikirkan dampat burukdari keputusan yang diambil.

4. Alis ratu

Alis dengan bentuk meninggi,rapi sempurna menunjukkan orang yang memiliki selera sangat baik dan perfeksionis. Mereka tak ingin membuat keputusan yang salah dan terburu-buru. Semua keputusan yang di ambil direncanakan dengan matang bahkan ketika rencana awal tidak terlaksana ia dapat membuat keputusan dan rencana cadangan.

5. Alis panjang

Alis panjang mencirikan seseorang adalah orang yang ceria, terlihat bahagia dan memiliki banyak teman karna mudah bersosialisasi. Alis panjang menyiratkan ia tak keberatan dengan waktu ekstra untuk di habiskan dalam  bersosialisai dengan orang lain.

6. Alis pendek

Orang dengan alis pendek tidak suka menghabiskan waktu dan berurusan dengan orang lain yang tak bermanfaat apalagi yang penuh drama. Mereka sangat efisien dan mengutamakan hal-halyang sederhana namun membuat bahagia.

7.Alis tebal

Pemilik alis tebal sangat spesifik. Karakternya adalah setebal alisnya. Sangat percaya diri, berani membuat keputusan dan teguh pendirian, tidak mudah goyah oleh apapun. Pribadi seperti ini sering sangat menonjol di komunitasnya dan mampu mempengaruhi orang dengan sikap percaya diri yang mantab.

8. Alis tipis 

Alis yang tipis dan kurang tegas menunjukkan orang dengan kepercayaan diri rendah dan sama sekali tidak agresif dan kurang empati. Untuk menutupi kekurangannya ia bisa menutupi dengan membuatnya menjadi sedikit tebal.

9. Alis diagonal

Menurut pendapat, orang dengan alis diagonal memiliki emosi yang kurang stabil dan ekstrem. Emosi yang kurang stabil menjadi ciri dari pemilik alis ini. Semakin tajam sudutnya semakin ekstrem emosinya. 

10. Alis runcing

Bentuk alis  seperti ini adalah nyaris sempurna. Bentuk yang rapi, meninggi secara perlahan dan melandai indah. Bentuk ini menyiratkan bahwa pemilik alis ini ingin selalau terlihat baik dan sempurna dalam hal apapun baik penampilan dan barang-barang yang di kenakan hingga hasil pekerjaannya.

Terlepas dari semua ciri ciri alis di atas, alis secara umum memang mencirikan sifat dasar dan karakter seseorang. Semakin tebal dan bagus alis seseorang semakin besar jiwa dan kerendahan hatinya. Semakin bagus dan indah bentuknya maka akan berbanding lurus dengan kepribadiannya. dan demikian pula sebaliknya. 

Namun kita tak boleh berkecil hati karna semua dapat di pelajari dan di bentuk sesuai keinginan kita. Kita dapat membentuk alis sesuai selera kita, apakah meminta orang lain mengukirnya bila kita tak mampu membuatnya. Namun tentu saja harus di sesuaikan dengan wajah kita.

Bagaimana dengan karakter dan kepribadian? Apakah ia bisa di bentuk? Karakter adalah watak dan sifat dasar prilaku manusia  yang ada sejak lahir seperti keras kepala, lembut, santun, pemarah, periang dsb. Sifat sifat tersebut kemudian yang tercermin dalam personality kepribadian.seseorang yang terlihat secara keseluruhan dari penampilan seseorang. Lalu apakah kepribadian dapat di bentuk sebagaimana alis? Karakter manusia adalah watak dasar. Apa yang menjadi watak dasar manusia adalah ciri yang melekat erat padanya. Ketika suatu tabiat itu sangat kuat dan perlu direduksi karna  dinilai merugikan diri sendiri dan juga orang lain maka hal itu dapat dilakukan dengan melalui sebuah terapi dan pelatihan hingga mencapai pada level norma tertentu secara umumnya. Misalnya dari penampilan yang tidak percaya diri setelah melalui kursus dan pelatihan berubah menjadi percaya diri. Dari sifat egois dan kasar menjadi lebih fleksibel dan dapat mengerti orang lain serta lebih  peka. Usaha-usaha seperti ini bila di lakukan terus menerus akan membentuk kepribadian baru dalam diri seseorang. Dan segala usaha yang di lakukan untuk meningkatkan kualitas diri baik fisik maupun mental adalah dengan belajar. Belajar untuk menjadikan diri lebih baik, bukan untuk menipu diri sendiri dan menjadi orang lain tentu saja. 


Samarinda, 2 Maret 2022

6 comments:

  1. keren, menulis dari sudut pandang yg berbeda.

    ReplyDelete
  2. sudah bagus BUnda. Bahasa siudah baku dan runut
    tinggal paragraf terakhir buayt 2 paragrag biar tdk keapanjangan
    nuhun

    ReplyDelete
  3. Amazing Bu. Smg tetap sehat senantiasa dlm lindungan Allah SWT. Aamiin

    ReplyDelete